Profil Indah Kusuma: Dokter Cantik yang Berani Bongkar Fakta Bullying di Dunia Kedokteran

Dokter cantik Indah Kusuma

WARTA PUSAKA, Bandung - Nama Indah Kusuma, atau yang lebih dikenal sebagai Indahkus, belakangan ini kembali menjadi pusat perhatian publik. Bukan hanya karena prestasinya di dunia hiburan, namun juga karena keberaniannya untuk bicara terbuka mengenai isu serius yang sering kali tersembunyi di balik dinding-dinding institusi pendidikan kedokteran di Indonesia. Pada 21 Agustus 2024, dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Indahkus mengungkapkan pengalaman pribadinya menghadapi bullying selama menempuh pendidikan kedokteran. Pengakuannya ini membuka mata banyak orang tentang realitas kelam yang dialami oleh para calon dokter.

Fakta Mengerikan: Bullying di Dunia Kedokteran

Dalam wawancara eksklusif tersebut, Indahkus secara blak-blakan mengungkapkan bagaimana tekanan mental dari bullying dapat membuat calon dokter atau junior merasa tertekan hingga ingin mengakhiri hidup. Pengalaman ini bukan hanya dialami oleh dirinya, namun juga banyak rekan sejawat yang menjadi korban dari budaya bullying yang mengakar di lingkungan pendidikan kedokteran. Indahkus tidak hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mereka yang suaranya selama ini tertahan oleh ketakutan dan tekanan sosial.

Keberaniannya untuk speak up ini tentu saja menuai berbagai reaksi. Di satu sisi, banyak yang mendukung langkahnya untuk membeberkan fakta-fakta ini, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang meragukan dan bahkan mengecamnya. Instagram dan akun X (sebelumnya Twitter) milik Indahkus pun dibanjiri beragam komentar. Dalam salah satu cuitannya, Indahkus menegaskan bahwa niat utamanya adalah untuk menyampaikan poin-poin penting dari temannya yang juga menjadi korban bullying, sekaligus memberikan mereka ruang untuk bersuara.

Siapa Indah Kusuma?

Bagi yang belum mengenal lebih jauh, Indah Kusuma, yang juga dikenal dengan nama panggung Indahkus, adalah seorang dokter yang juga berkarier di dunia hiburan. Lahir di Padang, Sumatra Barat pada 9 April 1994, Indahkus telah lama berkecimpung di berbagai bidang. Ia pernah meraih gelar Miss Beauty with a Purpose 2014 dan masuk dalam 15 besar ajang Miss Indonesia 2014. Setelah itu, Indahkus melebarkan sayapnya sebagai penyanyi dengan merilis beberapa single, termasuk "Inikah Cinta" yang merupakan daur ulang lagu hits milik M.E.

Tidak hanya di dunia musik, Indahkus juga dikenal sebagai aktris yang pernah membintangi drama musikal "Stereo 2" pada tahun 2015, serial web "Cerita Dokter Cinta" pada tahun 2019, hingga film "Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings" di tahun 2021. Meski sukses di dunia hiburan, Indahkus tetap tidak melupakan latar belakang pendidikannya sebagai seorang dokter. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani, dan sempat menjalani praktik sebagai dokter umum di salah satu puskesmas.

Fenomena Aulia Risma: Sebuah Tragedi yang Menggemparkan

Pengakuan Indahkus ini muncul di tengah hebohnya kasus Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Semarang pada 12 Agustus 2024. Kematian Aulia Risma diduga kuat akibat tekanan mental yang dialaminya selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip). Kabar bahwa Aulia Risma menjadi korban bullying oleh seniornya mengguncang dunia kedokteran Indonesia, menambah daftar panjang tragedi yang disebabkan oleh tekanan berlebihan dalam pendidikan medis.

Kasus ini juga menyeret nama Dokter Prathita Amanda Aryani, yang dituding sebagai pelaku utama bullying terhadap Aulia Risma. Meski hingga kini pihak kepolisian belum memastikan apakah kematian Aulia Risma murni akibat bunuh diri atau ada faktor lain yang terlibat, namun narasi tentang bullying yang dialami dokter muda ini telah memicu kemarahan dan keprihatinan luas di masyarakat.

Pesan Indahkus untuk Para Korban Bullying

Indahkus melalui cuitannya di X, menyampaikan pesan bagi mereka yang telah menonton podcast tersebut, agar tetap objektif dalam menilai situasi ini. Ia berharap, pengalamannya bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi para korban bullying lainnya untuk berani bersuara. Dengan suara dan pengaruh yang dimilikinya, Indahkus tidak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga memperjuangkan perubahan dalam sistem pendidikan kedokteran yang sering kali menjadi tempat subur bagi praktik bullying.

Profil dan perjalanan hidup Indah Kusuma menunjukkan bahwa di balik senyum dan karier gemilangnya, ada perjuangan berat yang harus dilalui. Keberaniannya untuk speak up tentang bullying di dunia kedokteran menjadi sinyal kuat bahwa sudah saatnya masalah ini ditangani dengan serius, demi melindungi para calon dokter yang akan menjadi garda depan kesehatan bangsa.***