Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sonny Septian Alami Penyumbatan Pembuluh Darah, Rahasiakan Kondisi Kesehatan yang Berpotensi Mengancam Hidupnya

Penyakit Sonny Septian
Penyakit Sonny Septian
WARTA PUSAKA, Jakarta - Dilansir dari Alodokter, menyimpan rahasia mungkin saja merupakan hal yang harus dilakukan dalam beberapa situasi. 

Namun, jika rahasia yang dipendam menimbulkan stres, hal itu bisa merusak suasana hati, mempengaruhi kebahagiaan, hingga mengganggu kesehatan orang yang bersangkutan. 

Hal ini sepertinya dialami oleh presenter kondang Sonny Septian, yang belakangan ini menjadi sorotan karena masalah kesehatannya.

Dampak Penyakit yang Disembunyikan

Sonny Septian, adik dari Elma Theana, sering menyembunyikan kondisinya lantaran tak ingin keluarganya khawatir. 

Namun, kebiasaan ini ternyata membawa dampak serius. 

Ketika Sonny akhirnya terdiagnosa mengalami penyumbatan pembuluh darah, dokter menyarankannya untuk beristirahat selama tiga hingga enam bulan. 

Berita ini mengejutkan keluarga dan tentu saja mengganggu stabilitas mental Sonny. 

"Mental dia sampai sekarang masih down banget. Dia kepala keluarga kan terus dia merasa harus istirahatnya lama banget," ungkap istrinya, Fairuz A Rafiq.

Kesehatan dan Keuangan Keluarga

Kesehatan yang terganggu tidak hanya berdampak pada fisik dan mental, tetapi juga pada keuangan. 

Saat penyakit eskalasi, pengeluaran seseorang pun bisa meningkat karena mereka harus menjalani pengobatan. 

Meskipun ada jaminan kesehatan, tetap saja ada biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan dari peluang lain. 

Sebagai contoh, seorang freelancer bisa kehilangan kesempatan untuk mengambil proyek kerja karena sakit, atau seorang karyawan harus mundur dari pekerjaannya demi fokus berobat. 

Hal ini pada akhirnya berpotensi menjadi masalah yang berdampak pada urusan keuangan pribadi orang yang bersangkutan.

Dalam kasus Sonny, dia harus menepi dari berbagai kegiatan yang biasanya menjadi sumber penghasilannya. 

Fairuz menggambarkan bagaimana suaminya sempat mengalami kondisi yang sangat mengkhawatirkan. 

"Saat keluar hasilnya dia baru ngomong ke aku, 'Oh pantesan aja sayang waktu itu tuh aku pernah di mobil lagi nyetir terus kayak hilang sejenak gitu sekejap'," kata Fairuz saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Fairuz menjelaskan bahwa Sonny baru mengungkapkan kondisinya setelah gejala semakin parah. 

"Aku kaget dong, 'hah, kok kamu baru bilang sekarang?', 'aku pikir tuh kayak orang ngantuk tapi ternyata bukan ngantuk, beda ini bukan ngantuk' katanya. terus akhirnya dia minggirin mobil dia istirahat sebentar terus dia jalan lagi," lanjut Fairuz.

Pelajaran dari Kasus Sonny

Belajar dari kasus Sonny, penting bagi setiap individu, terutama kepala keluarga, untuk tidak merahasiakan kondisi kesehatan yang serius. 

Mendiskusikan kesehatan dengan keluarga bisa membantu mereka mendapatkan dukungan moral dan finansial yang diperlukan. 

Selain itu, transparansi dalam kondisi kesehatan juga memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalisir risiko yang lebih besar.

Kasus Sonny Septian ini mengingatkan kita semua bahwa kesehatan adalah prioritas utama. 

Menyembunyikan masalah kesehatan demi menghindari kekhawatiran keluarga justru bisa berakibat lebih buruk. 

Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dan terbuka mengenai kesehatan dengan orang-orang terdekat adalah kunci untuk menghadapi masalah ini dengan lebih bijak dan efektif.***