Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Danau Bratan: Keindahan Alam dan Pura Ulun Danu yang Menakjubkan di Bali, Destinasi Favorit Wisatawan

Pura Ulun Danu di Danau Bratan, Bali
WARTA PUSAKA, Bali - Di balik kabut pagi yang menyelimuti puncak Bedugul, tersimpan sebuah keajaiban alam yang memikat hati para wisatawan. 

Danau Bratan, sebuah permata di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, menyajikan panorama yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh jiwa.

Ketika kami tiba di Danau Bratan pada pukul 14.31 WITA, sebuah pemandangan menakjubkan langsung menyambut. 

Di tengah danau yang tenang, berdiri megah Pura Ulun Danu. 

Pura ini bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga pusat spiritual di mana penduduk setempat melakukan sembahyang setiap enam bulan sekali. 

"Memang setiap enam bulan sekali, sembahyang di Pura ini," kata seorang warga yang kami temui.

I Wayan Surata, seorang pemandu wisata yang berpengalaman, menjelaskan kepada kami tentang asal-usul Danau Bratan. 

"Danau Bratan terbentuk dari letusan gunung berapi dan menjadi sumber irigasi bagi pertanian masyarakat Bali," jelasnya. 

Keberadaan danau ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari penduduk setempat, mengingat peranannya sebagai penyedia air yang esensial.

Namun, perkembangan pariwisata di kawasan ini tidak selalu mulus. 

I Wayan Surata mengungkapkan bahwa awalnya kawasan gunung di Bedugul ini adalah daerah suci. 

"Daerah suci menjadi wisata, padahal tidak boleh," katanya. 

Ia juga menyoroti banyaknya bangunan komersial yang berdiri di sekitar area yang seharusnya dijaga kesuciannya. 

"Banyak bangunan suci, seharusnya tidak boleh terlalu banyak villa," tambahnya.

Meskipun begitu, Danau Bratan tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan karena udara pegunungan yang sejuk dan suasana yang menenangkan. 

"Memang sangat favorit, karena daerah pegunungan yang sejuk, menambah daya tarik wisata di Kabupaten Bedugul," ungkap I Wayan Surata. 

Ia juga menekankan bahwa daerah ini dikenal sangat toleran, mencerminkan kerukunan yang terjalin erat di antara masyarakat Bali.

Selain Pura Ulun Danu, Danau Bratan juga menawarkan berbagai aktivitas menarik. 

Salah satunya adalah wahana speedboat yang siap memacu adrenalin para pengunjung. 

Dengan tarif Rp200 ribu untuk lima penumpang, pengunjung dapat menikmati sensasi berkeliling danau sambil merasakan manuver-manuver mendebarkan dari sang pengemudi. 

Jika dibagi per orang, tarifnya menjadi Rp40 ribu per orang, cukup terjangkau untuk pengalaman yang tak terlupakan.

Speedboat untuk mengitari Danau Bratan, Bali
Perjalanan menuju Danau Bratan dari Tanah Lot pun menjadi pengalaman tersendiri. 

Sepanjang jalan, kami melewati Bali Botanical Garden yang didirikan pada tahun 1959. 

Taman ini menjadi salah satu spot menarik yang sayang untuk dilewatkan sebelum tiba di Bedugul.

Danau Bratan sendiri terletak di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja, membuatnya mudah dijangkau. 

Selain itu, letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya semakin menambah daya tariknya sebagai salah satu andalan wisata di Pulau Bali. 

Dengan area permukaan seluas 159 km2 dan kedalaman maksimal 88 meter, danau ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa.

Di ketinggian 1.031 meter di atas permukaan laut, Danau Bratan menawarkan pemandangan yang berbeda dari tempat wisata lainnya di Bali. 

Udara sejuk dan segar serta panorama alam yang indah menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam Bali.

Jadi, jika Anda mencari tempat wisata yang memadukan keindahan alam dan nuansa spiritual, Danau Bratan di Bedugul adalah pilihan yang tepat. 

Dengan segala pesona yang ditawarkannya, tak heran jika Danau Bratan menjadi salah satu wisata favorit di Pulau Bali.***